Kesepakatan MOU Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur dengan Politeknik Negeri Padang (PNP) dalam Mewujudkan Nagari Digital

REGIONAL149 Dilihat
TopTenNews to WartaAndalas

SIJUNJUNG,TOPTENNEWS – (SUMBAR).
Tanjung Bonai Aur, 26 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan publik berbasis digital, Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur menggelar Pelatihan Nagari Digital yang bertempat di aula kantor Walinagari, Sabtu (26/7). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat nagari serta Masyarakat dan menghadirkan narasumber dari Politeknik Negeri Padang (PNP), termasuk pakar teknologi informasi, Dr. Yuhefizar dan timnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Walinagari Tanjung Bonai Aur, Hendra Basri, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan nagari. “Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kita ingin pelayanan publik di nagari kita cepat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” tegas Hendra.

Banner 728309

Turut memberikan sambutan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Z. Dt. Gindo Jalelo, yang menyampaikan dukungan penuh dari unsur adat terhadap proses digitalisasi administrasi nagari. Menurutnya, teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat sistem nilai dan mempercepat pelayanan masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Sekretaris Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Lalu Zulkarnaen, SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang efisien. “Kami di BPN melihat pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menjawab tuntutan zaman. Digitalisasi ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan di nagari,” ujarnya.

Sesi pelatihan dipandu langsung oleh tim dari Politeknik Negeri Padang, yang dipimpin oleh Dr. Yuhefizar, dosen dan pakar dalam bidang sistem informasi pemerintahan. Dalam materinya, beliau memaparkan pentingnya penggunaan aplikasi-aplikasi digital seperti sistem administrasi nagari elektronik (e-Nagari), pengelolaan data penduduk digital, hingga penggunaan platform komunikasi digital antarwarga dan pemerintahan.

Para peserta yang terdiri dari wali jorong, staf sekretariat, dan pelaksana teknis sangat antusias mengikuti setiap sesi. Pelatihan ini juga mencakup simulasi penggunaan aplikasi layanan publik berbasis web dan mobile yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja nagari.

Dalam diskusi terbuka di akhir kegiatan, banyak peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dan memberi motivasi untuk terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Kami jadi tahu bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan tugas dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar salah seorang peserta dari unsur perangkat nagari.

Walinagari Hendra Basri berharap agar seluruh perangkat nagari dapat menerapkan ilmu yang didapat secara konsisten dan membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti proses digitalisasi nagari. “Langkah awal sudah kita tempuh hari ini, yang didasari Kesepakatan Kerjasama yang sudah kita lakukan dengan Politeknik Negeri Padang.
Ke depan kita ingin Nagari Tanjung Bonai Aur menjadi contoh nagari digital yang unggul dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Baik Ketua KAN maupun Sekretaris BPN juga berharap agar pelatihan ini dapat diadakan secara berkala dan diperluas cakupannya hingga ke kelompok masyarakat. “Kita ingin masyarakat juga melek digital, tidak hanya perangkat nagari. Kolaborasi adalah kunci,” pungkas Z. Dt. Gindo Jalelo.

Dengan semangat kolaboratif dan antusiasme yang tinggi dari seluruh elemen nagari, pelatihan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi terwujudnya Nagari Tanjung Bonai Aur sebagai nagari digital yang melayani dengan cepat, tepat, dan transparan.(DR)

Banner 728113

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *